Minggu, 18 Desember 2011

PRAGMATIK

Halliday membagi tujuh fungsi kegiatan berbicara yang baik, yaitu:
1.    Fungsi instrumental
Fungsi instrumental bahasa melayani pengelolaan lingkungan dan menyebabkan peristiwa terjadi.
Contoh:
•    “Perhatian, ayo lari.”
•    “Jangan petik bunga itu.”
Contoh kalimat di atas mengandung fungsi instrumental, karena kalimat-kalimat tersebut mengkomunikasikan suatu tindakan....


2.    Fungsi regulasi
Fungsi regulasi atau pengaturan bahasa ialah untuk mengendalikan suatu peristiwa. Ciri-ciri fungsi regulasi bahasa ini antara lain mempertemukan manusia setuju atau tidak setuju, pengendalian tingkah laku, penentuan hukum dan kaidah.
Contoh:
•    Saya menganggap kamu bersalah.
•    Apakah Anda setuju dengan pernyataan dia?

3.    Fungsi representasional
Fungsi representasional bahasa digunakan untuk membuat pernyataan, meliputi kejadian dan pengetahuan, menjelaskan atau melaporkan sesuatu,. Fungsi bahasa ini mengadirkan sesuatu seperti yang diperoleh seseorang.
Contoh:
Api itu panas.

4.    Fungsi interaksional
Fungsi interaksional bahasa yakni untuk memantapkan ketahanan dan memelihara komunikasi sosial. Selain itu fungsi bahasa ini juga memelihara kontak antara anggota masyarakat dan membuka saluran komunikasi antarsesama manusia.
Contoh:
       Dalam berkomunikasi, kita harus menggunakan bahasa yang baik dan benar.

5.    Fungsi personal
Fungsi personal bahasa memungkinkan seorang pembicara mengungkapkan perasaan, emosi, kepribadian dan sejenisnya.
Contoh:
•    “Ani, dari lubuk hati yang dalam, Aku mencintaimu.”
•    “Yudi! Aku tidak suka dengan kelakuanmu.”

6.    Fungsi heuristik
Fungsi heuristik bahasa meliputi bahasa yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan dan belajar tentang lingkungan. Fungsi heuristik bahasa biasanya diejawantahkan dalam bentuk pertamyaan yang mengendaki sebuah jawaban.
Contoh:
       “Pemandangan di sini sejuk ya!”

7.    Fungsi imajinatif
Fungsi imajinatif bahasa melayani daya cipta imajinasi dan gagasan. Bercerita, menulis cerpen atau puisi, melawak dan juga menghayal merupakan bentuk-bentuk fungsi imajinatif bahasa.
Contoh:
        “Suatu saat Aku pasti bisa menjadi penyair terkenal, seperti Irianto Ibrahim.”

2 komentar: